Apa Dan Siapa ???
Apa dan siapa Generasi Menolak Tua (GMT)? Mungkin pertanyaan seperti itu
banyak berkumandang di dunia maya maupun nyata atau juga itulah
pertanyaan sahabat semua dimanapun anda berada. Maka kenalilah sedikit
tentang kami kemudian jadilah sahabat kami dimanapun anda berada .
Daripada hanya sekedar menebak - nebak apa dan siapa serta apa visi dan
misi yang Generasi Menolak Tua coba usung untuk Pariwisata di
Purbalingga yang kita kagumi bersama.
Apa itu GMT ?
GMT.. Generasi Menolak Tua.. bukan berarti melawan kodrat.. tetapi
generasi yang diharapkan tetap memiliki semangat untuk berbuat sesuatu
yang positif untuk diri sendiri, untuk sesama dan untuk lingkungannya.
Bermula dari Kegiatan Festival Klawing yang di adakan di Purbalingga
yang sebagian panitianya adalah penggiat wisata, penggemar bebatuan dan
yang notabene gemar berpetualang di alam bebas dan seringkali
bersama-sama melakukan kegiatan ke daerah-daerah yang jarang di kunjungi
pelancong untuk kemudian di ekspos melalui jejaring sosial dan website
maka terbentuklah Generasi Menolak Tua atau GMT.
GMT sendiri
mempunyai anggota yang terbilang sudah tidak muda lagi tapi mempunyai
jiwa muda yang layak di pertimbangkan untuk bergelut dialam bebas.
Slogan kami adalah “Bersama-sama memajukan Pariwisata di Purbalingga dan
menjadikan Purbalingga menjadi Kota tujuan Wisata yang patut
dibanggakan. Harapan kami semua penggiat pariwisata Purbalingga bersatu
padu secara independen, merdeka dan menjalin tali silaturahmi yang
hakiki.
Dalam setiap kiprah kegiatannya.. GMT berbekal
MENIRAN.. riil.. membawa bekal meniran untuk santap makannya. Bukan
berarti asal meniran makanan rakyat yang dianggap sepele karena terbuat
dari menir (beras yang pecah) yang tidak layak dimakan menjadi nasi
santapan.
Filosofinya.. MENIRAN terbuat dari beras pecahan yang
disingkirkan dari beras layak super yang harus ditampi (ditapeni),
digoyang dalam tampah (tampi) sampai tersisih dan memang riil
disisihkan, tetapi ternyata setelah diproses tertentu, diolah, dimasak,
dibungkus pakai daun pisang, dicampur santan dan garam maka jadilah
makanan yang lezat dan luar biasa ternyata mampu memberi energi yang
sangat hebat. Mampu mensupport tenaga mencapai puncak gunung, mencapai
berbagai kegiatan yang bersifat menantang..
Kita maknai bahwa
yang kecil-kecil ini jangan dianggap sepele, jangan diejek, jangan
dihina, jangan dilecehkan, karena ketika sudah dimasak, diolah dan
diramu bisa menjadi kekuatan Dahsyat.. !! yang mampu meluluh lantakkan
siapapun yang merasa Besar.. (kepalanya).. yang merasa Paling bisa..
Paling pengalaman.. (dan Paling-paling lainnya).. yang pada sok jagoan..
sok bisa sendiri.. sok bener sendiri... Yakin kalah sama kaum
MENIRAN..!!
Berlatar belakang dari situ maka untuk kegiatan
pencinta alamnya kami namakan MENIRAN PALA.. MENIRAN sendiri mempunyai
makna Menjalin Empati Antar Insan.
Siapa itu GMT ?
GMT adalah wadah para penggiat wisata dan pencinta alam yang mempunyai
basecamp di Bobotsari, Purbalingga. Sapa kami apabila Anda bertemu di
salah satu Obyek Wisata di Purbalingga dan jadilah Sahabat Kami .
Wah baru denger ada Generasi menolak tua, sukses selalu lanjutkan bro :)
BalasHapusLanjuttkan brow....kita buktikan,,,yuswo (usia) bukan halangan bagi GMT untuk menaklukan tingginya bukit, terjalnya tebing, dan derasnya hujan...pantang pulang sebelum layar terkembang...rawe rawe rantas...malang-malang surabaya, solo jogja purwokerto PP...hahaaha
BalasHapus@m. chandra : makasih kunjungannya,,, sukses jg bwt anda :-)
BalasHapus@Teguh : siiiippp : bravo GMT ^_^