0 Comments
0 Comments
0 Comments
Gadget Android untuk Sang Petualang
Satu lagi aplikasi android yang patut dicoba bagi kamu yang suka berpetualang di alam bebas yaitu Oruxmaps. Kini memakai peta dari kertas lebar sudah bukan zamannya lagi. Ada perangkat praktis dan modern pengganti peta para penyuka pelesiran di alam bebas: oruxmaps.Mau travelling, hiking, trekking, flying, paragliding, atau apapun, Oruxmaps siap mendampingimu.Kamu juga dapat menentukan peta yang akan kamu gunakan.
Peta kontur, peta standar dan masih banyak lagi. kamu juga dapat
mengimport file gpstrack log berformat KML dan GPX agar dapat menuju
tujuan tanpa tersesat dengan memanfaatkan jejak orang yang sudah pernah
kesana sebelumnya.
Kamu juga dapat merekam aktivitas perjalananmu dan mengexportnya menjadi GPX ataupun KML. Selain itu, droiders dapat membuat waypoint (tujuan) tempat yang kamu sukai. Droiders tidak perlu
khawatir tersesat, karena Oruxmaps akan mengingatkanmu apabila sudah dekat dengan tujuan (waypoint) atau jika tidak, kamu malah melebar jauh dari tujuan. Tracklog yang kamu buat dapat di-upload ke berbagai media cloud dan dapat pula di- share ke temanmu dengan bluetooth ataupun perantara lainnya.
khawatir tersesat, karena Oruxmaps akan mengingatkanmu apabila sudah dekat dengan tujuan (waypoint) atau jika tidak, kamu malah melebar jauh dari tujuan. Tracklog yang kamu buat dapat di-upload ke berbagai media cloud dan dapat pula di- share ke temanmu dengan bluetooth ataupun perantara lainnya.
Ini sangat membantu terutama untuk kamu yang suka berpetualang di alam bebas. Oruxmaps tersedia dua versi yaitu versi gratis dan versi donasi. Walaupun versi gratis, tetapi tidak ada advertisementnya.
Tertarik untuk mencobanya ????
Download aplikasinya DISINI
0 Comments
0 Comments
Taman Aquarium Purbasari Pancuran Mas
Taman Aquarium Purbasari Pancuran Mas atau yang lebih di kenal dengan
sebutan Akuarium Raksasa ini terletak di desa Purbayasa, kecamatan
Padamara. Obyek wisata yang diresmikan Bupati Purbalingga Triyono Budi
Sasongko pada 4 Juni 2001 ini tidak jauh dari Taman Reptil yang hanya
berjarak sekitar 4 km. Obyek
Wisata yang satu ini memang berbeda, di
sini tidak hanya memberikan hiburan, melainkan memberikan tambahan ilmu
pengetahuan alam, tentang dunia ikan air tawar, unggas dan
tumbuh-tumbuhan. Purbasari Pancuran Mas paling banyak di kunjungi oleh
pelajar SD, SMP dan SMA dari berbagai daerah. Tak heran bila musim
liburan sekolah tiba, tempat ini penuh dengan pelajar-pelajar yang ingin
melihat langsung berbagai macam ikan air tawar.
Wahana yang
terdapat di Purbasari Pancuran mas antara lain : Taman Aquarium Air
Tawar (River World), Kolam Renang, Water Boom, Bird Park, Wisata Air
Telaga Fulus, Tempat Ibadah (Mushola), Tempat Istirahat
(Gazebo), Toilet Dan Kamar Mandi, Kios Makanan Dan Souvenir, Tempat
Parkir Di Dalam Lokasi , Panggung Hiburan, Hall Untuk Pertemuan
dan Wahana Tangkap Ikan
Kalau anda tertarik, mampir saja ke Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas di Kabupaten Purbalingga. Akses jalan yang sangat mudah, serta wahana dan koleksi ikan yang lengkap bisa dijadikan pilihan untuk liburan anda bersama keluarga.
Sanggaluri Park
dan Wahana Tangkap Ikan
Kalau anda tertarik, mampir saja ke Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas di Kabupaten Purbalingga. Akses jalan yang sangat mudah, serta wahana dan koleksi ikan yang lengkap bisa dijadikan pilihan untuk liburan anda bersama keluarga.
Sanggaluri Park
Taman Sanggar Luru Ilmu
atau yang lebih dikenal dengan Sanggaluri Park merupakan salah satu
objek wisata terpadu yang informatif dan inspiratif. Terletak di Jl.
Raya Kutasari, kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam bahasa jawa kata
“sanggar” mempunyai arti tempat sedangkan kata “ luru” dapat diartikan
sebagai mencari. Jadi dapat diartikan taman sanggar luru ilmu atau
sebuah taman tempat untuk mencari ilmu. Di dalam Taman Sanggaluri Park
ini pengunjung dapat menikmati berbagai wahana-wahana yang di antaranya :
Taman Reptile dan Museum Serangga, Museum Uang dan Perangko, Museum
Wayang dan Artefak, Wahana Iptek dan Rumah Prestasi
Selain itu terdapat berbagai wahana area bermain seperti Camping Ground, Playground Kids, Taman Buah, Trampolin, Istana Balon, Outbound Kids serta Mini Train. Sasaran pengunjung taman Sanggaluri Park adalah anak anak usia sekolah atau pelajar ini sangat cocok karena berbagai wahana edukasi yang menunjang dalam mencari ilmu. Namun tidak hanya para pelajar saja kalangan dewasapun dapat menikmati berbagai wahana yang ada dalamnya.
Selain itu terdapat berbagai wahana area bermain seperti Camping Ground, Playground Kids, Taman Buah, Trampolin, Istana Balon, Outbound Kids serta Mini Train. Sasaran pengunjung taman Sanggaluri Park adalah anak anak usia sekolah atau pelajar ini sangat cocok karena berbagai wahana edukasi yang menunjang dalam mencari ilmu. Namun tidak hanya para pelajar saja kalangan dewasapun dapat menikmati berbagai wahana yang ada dalamnya.
2 Comments
0 Comments
Apa Dan Siapa ???
Apa dan siapa Generasi Menolak Tua (GMT)? Mungkin pertanyaan seperti itu
banyak berkumandang di dunia maya maupun nyata atau juga itulah
pertanyaan sahabat semua dimanapun anda berada. Maka kenalilah sedikit
tentang kami kemudian jadilah sahabat kami dimanapun anda berada .
Daripada hanya sekedar menebak - nebak apa dan siapa serta apa visi dan
misi yang Generasi Menolak Tua coba usung untuk Pariwisata di
Purbalingga yang kita kagumi bersama.
Apa itu GMT ?
GMT.. Generasi Menolak Tua.. bukan berarti melawan kodrat.. tetapi
generasi yang diharapkan tetap memiliki semangat untuk berbuat sesuatu
yang positif untuk diri sendiri, untuk sesama dan untuk lingkungannya.
Bermula dari Kegiatan Festival Klawing yang di adakan di Purbalingga
yang sebagian panitianya adalah penggiat wisata, penggemar bebatuan dan
yang notabene gemar berpetualang di alam bebas dan seringkali
bersama-sama melakukan kegiatan ke daerah-daerah yang jarang di kunjungi
pelancong untuk kemudian di ekspos melalui jejaring sosial dan website
maka terbentuklah Generasi Menolak Tua atau GMT.
GMT sendiri
mempunyai anggota yang terbilang sudah tidak muda lagi tapi mempunyai
jiwa muda yang layak di pertimbangkan untuk bergelut dialam bebas.
Slogan kami adalah “Bersama-sama memajukan Pariwisata di Purbalingga dan
menjadikan Purbalingga menjadi Kota tujuan Wisata yang patut
dibanggakan. Harapan kami semua penggiat pariwisata Purbalingga bersatu
padu secara independen, merdeka dan menjalin tali silaturahmi yang
hakiki.
Dalam setiap kiprah kegiatannya.. GMT berbekal
MENIRAN.. riil.. membawa bekal meniran untuk santap makannya. Bukan
berarti asal meniran makanan rakyat yang dianggap sepele karena terbuat
dari menir (beras yang pecah) yang tidak layak dimakan menjadi nasi
santapan.
Filosofinya.. MENIRAN terbuat dari beras pecahan yang
disingkirkan dari beras layak super yang harus ditampi (ditapeni),
digoyang dalam tampah (tampi) sampai tersisih dan memang riil
disisihkan, tetapi ternyata setelah diproses tertentu, diolah, dimasak,
dibungkus pakai daun pisang, dicampur santan dan garam maka jadilah
makanan yang lezat dan luar biasa ternyata mampu memberi energi yang
sangat hebat. Mampu mensupport tenaga mencapai puncak gunung, mencapai
berbagai kegiatan yang bersifat menantang..
Kita maknai bahwa
yang kecil-kecil ini jangan dianggap sepele, jangan diejek, jangan
dihina, jangan dilecehkan, karena ketika sudah dimasak, diolah dan
diramu bisa menjadi kekuatan Dahsyat.. !! yang mampu meluluh lantakkan
siapapun yang merasa Besar.. (kepalanya).. yang merasa Paling bisa..
Paling pengalaman.. (dan Paling-paling lainnya).. yang pada sok jagoan..
sok bisa sendiri.. sok bener sendiri... Yakin kalah sama kaum
MENIRAN..!!
Berlatar belakang dari situ maka untuk kegiatan
pencinta alamnya kami namakan MENIRAN PALA.. MENIRAN sendiri mempunyai
makna Menjalin Empati Antar Insan.
Siapa itu GMT ?
GMT adalah wadah para penggiat wisata dan pencinta alam yang mempunyai
basecamp di Bobotsari, Purbalingga. Sapa kami apabila Anda bertemu di
salah satu Obyek Wisata di Purbalingga dan jadilah Sahabat Kami .
3 Comments
Hujan Abu iringi perjalanan Kami
Perjalanan yang melelahkan sekaligus
memacu semangat GMT untuk terus berpetualang di sekitar wilayah Purbalingga sekaligus mengangkat potensi wisata
yang ada di Purbalingga. Walau dari awal keberangkatan di guyur hujan
tapi tak mematahkan semangat kita untuk melanjutkan perjalanan.Tepat jam
12.30 kita sampai di Pondok Pemuda Bambangan ( Gapura Pendakian ).
Setelah melakukan sholat jumat dan minta izin sama penjaga di situ kita
mulai melakukan persiapan .Walau saat ini Gunung Slamet di tutup untuk
pendakian tapi kita mendapat ijjin untuk melakukan dengan catatat cuma
sampai Pos 1. Tepat jam 01.00 kita mulai melakukan perjalanan.Dari
Gapura kita ambil jalur yang ke kanan, melewati ladang penduduk. Jalur
pendakian sangat jelas, hingga akhirnya kami melewati Sungai Kering
(Kali Bambangan) dan terus berjalan menikmati pemandangan ladang.
sekitar 45 menit berlalu kami sudah berada di Lapangan Sepak Bola, Hutan
Pinus yang tidak lebat namun tertata rapi menyapa dihadapan kita.
Sampai disini kita di sambut dengan hujan pasir, karena emang untuk saat
ini gunung slamet lagi sedikit bermasalah.Perjalanan kita agak sedikit
terhambat kondisi hujan pasir + hujan air namun kita tetap melakukan
perjalanan tanpa masalah.Setelah sekitar 2 jam perjalanan menyusuri
ladang penduduk dan barisan Pohon Pinus kami tiba di Pos I (Pondok
Gemirung) dengan ketinggian 2220 mdpl. Sampai disini kita melakukan
istirahat dan makan siang. Karena waktu yang belum terlalu sore dan
cuaca udah gak hujan akhirnya kita minta izin lagi untuk bisa mendaki
lagi ke Pos 2 walang, karena sebelumnya kita cuma mendapat izin ke Pos
1. Akhirnya sekitar jam 15.45 kita mulai melakukan perjalanan ke Pos 2 .
namun baru sekitar setengah jam perjalanan kembali hujan turun deras.
Tanggung udah setengah perjalanan akhirnya kita tetep melanjutkan
perjalanan dengan kondisi hujan dan trek yg sedikit susah untuk di
lewati.Kita sampai di Pos 2 sekitar jam 17.10. Disini kita beristirahat
agak lama karena hujan , Mungkin karena terlalu lama beristirahat
dengan kondisi hujan salah satu temen kita mulai merasakan kedinginan
dan kram bahkan ada yang sampai pingsan. akhirnya sehabis maghrib kita
mulai turun dengan kondisi medan yang gelap, disini kita banyak menemui
hambatan karena temen yang kram kondisinya terlalu lemah .akhirnya
perjalanan yang kita targetkan sekitar 3 jam perjalanan dengan kondisi
seperti itu jadi molor sampai 7 jam. Mudah-mudahan dengan tempaan alam
dan kondisi yg terasa semakin berat di lalui GMT akan semakin solid .
Salam Petualang ^_^
Lihat foto lengkapnya klik DISINI
0 Comments
Trekking Gondang - Tlagayasa
Perjalanan yang melelahkan sekaligus
mengasyikan !!! Mungkin kata-kata itulah yang bisa kita ungkapkan untuk
trekking kali ini. Yaaa,,seperti biasa,, sehabis melakukan sholat jumat
kita melakukan trekking dengan mengambil start dari daerah Gondang
Kec.karang Reja.Start yang dimulai pukul 12.45 ini di awali dengan
melewati perbukitan yang ada di sekitar Gondang-Tungkeb- Welirang-
Pertapaan-Curug Sumba-Curug Kali Mati-Mudal Teleng dan finish di
Tlagayasa.Trek yang cukup memompa jantung kita untuk berdetak lebih
kencang, Kaki yang harus berdiri lebih kokoh karena untuk trek kali ini
selain harus melewati terjal dan licinnya jalan yang kita lewati juga
kita harus menyusuri sungai dengan arus yang lumayan deras dan bebatuan
yang licin.Kondisi trek dengan guyuran hujan ini lumayan memacu
adrenalin ini membuat perjalanan ini sampai jam 19.00. Dengan kondisi
jalan yang gelap,licin dan trek yang sulit membuat team GMT makin solid
aja. Untuk trekking kali ini GMT bersama dengan Vertical Indonesia dan Smakda Pala. BRAVO GMT ^_^
Lihat foto lengkapnya klik DISINI
Lihat foto lengkapnya klik DISINI
0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)